Kamis, 05 Januari 2017

Biografi Michael Faraday

Michael Faraday adalah seorang ilmuwan yang berasal dari Inggris. Ia merupakan ilmuwan yang paling berpengaruh dalam sejarah karena ia berkontribusi dalam bidang elektromagnetisme dan elektrokimia. Induksi elektromagnetik, diamagnetisme, dan elektrolisis adalah hasil dari penemuannya yang sangat berguna bagi peradaban manusia.
Michael Faraday lahir pada tanggal 22 September 1971 di Newington, Surrey, Inggris. Ia anak ke tiga dari empat bersaudara dari pasangan James dan Margaret Faraday. Ia berasal dari keluarga miskin, ayahnya hanyalah seorang tukang besi.
Michael FaradayFaraday hanya menerima dasar-dasar penididkan, belajar dalam membaca sekaligus menulis, dan cipher dalam Sekolah Minggu Gereja. Pada saat berusia 14 tahun, ia menjadi loper koran dan penjilid buku di George Riebau, tempat penjilidan buku dan penjual buku yang ada di Blandford Street. Tidak hanya bekerja, ia memanfaatkan aktivitasnya tersebut untuk membaca beberapa buku. Pada saat itu ia juga mengembangkan minat dalam ilmu pengetahuan, terutama dalam bidang kelistrikan. Ia terpikat pada dua buku, yaitu The Encyclopedia Britannica sumbernya dalam pengetahuan listirk dan buku Conversations on Chemistry karya Jane Marcet.
Pada tahun 1812, saat usianya menginjak 20 tahun. Faraday menghadiri sebuah ceramah dari kimiawan Inggris yang bernama Sir Humphry Davy di Royal Institution of Great Britain di London. Ia mencatat ceramah yang dibicarakan oleh Davvy dalam buku catatannya.
Dengan catatan tersebut impian Faraday untuk masuk dalam dunia ilmu pengetahuan akan segera terwujud. Ia mengirim salilan dari catatannya tersebut yang akan dikirimkan ke Davy bersama dengan surat untuk meminta pekerjaan.

Bekerja di Royal Institution

Michael Faraday mulai bekerja di Royal Institution of Great Britaian pada Maret 1813, sebagai asisten laboratorium Davy untuk membantu dalam mempersiapkan peralatan untuk eksperimen. Ia belajar kimia dari salah satu ilmuwan hebat yang pernah ada. Davy mengatakan bahwa Faraday adalah penemuan terbesarnya.
Setelah 7 bulan bekerja di Royal Institution, Davy mengajak Faraday pada tur Eropa yang berlangsung selama 18 bulan. Ia bertemu dengan ilmuwan besar seperti Andre-Marie Ampere dan Alessandro Volta. Faraday mengambil banyak faedah dari perjalanan tersebut.
Kembali ke London, Royal Institution memperpanjang kontrak Faraday dan meningkatkan gajinya. Faraday menerbitkan makalah akademis pertamanya, dalam makalah tersebut ia membahas mengenai analisis kalsium hidroksida dalam Quarterly Journal of Science.
Michael Faraday
Pada tahun 1821 saat berusia 29 tahun. Michael Faraday diangkat menjadi Inspektur Laboratorium Royal Institution. Ia menikah dengan Sarah Barnard pada 12 Juni 1821, bersama istrinya ia tinggal di Royal Institution. Ia terpilih sebagai anggita dari Royal Society pada tahun 1824. Pada 1825, ia menjadi Direktur Laboratorium Royal Institution.
Pada tahun 1833, Faraday menjadi Fullerian Profesor Kimia di Royal Institution of Great Britain ia memegang posisi ini sampai seumur hidupnya. Pada tahun 1848 dan 1858 ia ditawari untuk menjadi Presidensi Royal Society, namun tawaran tersebut ditolak oleh Faraday.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar