Kamis, 05 Januari 2017

Biografi Bob Sadino

Bob Sadino adalah salah satu pengusaha yang mengenyam kesuksesan dari dunia bisnis di Indonesia. Berbisnis dalam bidang peternakan dan pangan membuatnya menjadi salah satu pengusaha sukses yang dikenal oleh masyarakat lebih khususnya para pengusaha di Indonesia. Suka dengan kemeja lengan pendek dan celana pendek menjadi ciri khas yang unik dari beliau.
Memiliki nama asli Bambang Mustari Sadino yang lahir pada tanggal 9 Maret 1993 di Tanjungkarang, Lampung. Lahir dari keluarga yang serba berkecukupan, sebagai anak terakhir dari lima bersaudara. Orang tuanya meninggal saat ia berusia 19 tahun, ia dipercaya untuk mewarisi seluruh warisan dari kedua orang tuanya karena selain sebagai anak bungsu di keluarganya, saudara-saudaranya sudah dinilai telah mapan secara ekonomi sehingga warisan dari orang tuanya diberikan kepada Bob Sadino.

Biografi Bob Sadino PengusahaDengan warisan dari orang tuanya, Bob Sadino memanfaatkan setengahnya untuk pergi dan tinggal di Belanda selama kurang lebih sembilan tahun. Di sana, ia bekerja di Djakarta Lylod yang bertempat di kota Amsterdam. Tidak hanya bekerja di sana, ia juga bertemu dengan seorang wanita Indonesia yang bernama Soelami Soejoed dan sekarang sudah menjadi istrinya.

Pada tahun 1967, Bob Sadino beserta istrinya kembali ke Indonesia. Dari Belanda ke Indonesia, ia membawa dua Mobil Mercedes buatan tahun 1960-an yang ia miliki. Satu mobil miliknya ia jual untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan.

Kisah Menjadi Seorang Pengusaha

Tinggal di Indonesia, Bob Sadino bekerja di PT. UNILEVER Indonesia. Suatu hari ia memiliki keingan untuk bekerja secara mandiri sehingga ia memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya. Memanfaatkan satu mobil yang dimiliki, ia memulainya dengan menyewakan Mobil Mercedesnya dan ia sendiri yang menjadi sopirnya.
Tidak berjalan dengan lancar, usaha pertamanya ini boleh dibilang gagal karena Mobil Mercedesnya yang ia sewakan mengalami kecelakan sehingga membuat mobil tersebut rusak parah, lebih parahnya lagi Bob Sadino tidak bisa memperbaiki mobil tersebut karena biaya perbaikan yang mahal.
Berasal dari keluarga yang berkecukupan bukan faktor yang membuat Bob Sadino dikenal sebagai pengusaha sukses di Indonesia. Mengalami berbagai pengalaman kegagalan dalam dunia bisnis akhirnya menuntunnya menjadi salah satu pengusaha sukses yang ada di Indonesia.
Tidak berhenti di situ saja, akhirnya Bob Sadino memutuskan untuk bekerja sebagai kuli bangunan dengan upah harian yang boleh dibilang sedikit untuk lebih spesifiknya kami tidak tahu, ada beberapa sumber yang bilang dibayar sebesar Rp.100,-  yang ia gunakan untuk menafkahi keluarganya.
Dengan kondisi seperti ini membuat Bob Sadino sedih, warisan peninggalan dari orang tuanya habis. Kehidupan yang tadinya berkecukupan sekarang berbanding terbalik. Namun dengan keadaan seperti ini tidak membuatnya untuk menyerah dan menerima keadaan begitu saja.
Suatu hari ada seorang sahabat Bob Sadino yang memberikan saran untuk beternak dan berbisnis telur ayam negeri karena pada waktu itu telur ayam negeri masih jarang ada di pasaran. Melihat peluang tersebut kemudian ia menangkapnya itulah yang dilakukan, akhirnya ia menggeluti bisnis ini. Bersama istrinya, ia memulai bisnis dengan berjualan telur ayam negeri yang ia tawarkan dari pintu ke pintu kepada orang asing yang tinggal di daerah Kemang, Jakarta Selatan.
Biografi Bob Sadino Pengusaha
sumber gambar : bandarlampungku.com
Pada waktu itu, ayam negeri beserta telurnya masih belum populer di Indonesia sehingga barang dagangannya hanya dibeli oleh ekspatriat-ekspatriat yang tinggal di daerah Kemang, serta beberapa orang Indonesia yang pernah tinggal di luar negeri. Kemang menjadi pusat tempat tinggal bagi orang asing di Jakarta.  Bob Sadino bersama istrinya menjual telur beberapa kilogram perharinya. Memiliki pengalaman hidup di Eropa dan juga fasih dalam berbahasa Inggris tidak membuatnya kesulitan saat berinteraksi dengan orang asing yang tinggal di Kemang. Seiring dengan berjalannya waktu, telur ayam negeri mulai dikenal sehingga bisnisnya semakin berkembang kemudian ia melanjutkan usahanya dengan berjualan daging ayam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar