Dynamic programming problems
adalah masalah multi tahap(multistage) dimana keputusan dibuat secara berurutan
(in sequence).
Pemrograman dinamis (dynamic
programming) adalah metode pemecahan masalah dengan cara menguraikan solusi
menjadi sekumpulan langkah (step) atau tahapan (stage) sedemikian rupa sehingga
solusi dari permasalahan ini dapat dipandang dari serangkaian keputusan-keputusan
kecil yang saling berkaitan satu dengan yang lain
Karakteristik Persoalan Program
Dinamis:
·
Persoalan
dapat dibagi menjadi beberapa tahap (stage), yang pada setiap tahap hanya dapat
diambil satu keputusan.
·
Masing-masing
tahap terdiri dari sejumlah status (state) yang berhubungan dengan tahap
tersebut. Secara umum, status merupakan bermacam kemungkinan masukan yang ada
pada tahap tersebut. Jumlahnya bisa berhingga atau tak berhingga.
·
Hasil
dari keputusan yang diambil pada setiap tahap ditransformasikan dari status
yang bersangkutan ke status berikutnya pada tahap berikutnya.
·
Ongkos
(cost) pada suatu tahap meningkat secara teratur (steadily) dengan bertambahnya
jumlah tahapan.
·
Ongkos
pada suatu tahap bergantung pada ongkos tahap-tahap yang sudah berjalan dan
ongkos pada tahap tersebut.
·
Keputusan
terbaik pada suatu tahap bersifat independen terhadap keputusan yang dilakukan
pada tahap sebelumnya.
·
Adanya
hubungan rekursif yang mengidentifikasikan keputusan terbaik untuk setiap
status pada tahap k memberikan keputusan terbaik untuk setiap status pada tahap
k + 1.
·
Prinsip
optimalitas berlaku pada persoalan tersebut.
Langkah-langkah Pengembangan
Algoritma Program Dinamis sebagai berikut:
·
Karakteristikkan
struktur solusi optimal.
·
Definisikan
secara rekursif nilai solusi optimal.
·
Hitung
nilai solusi optimal secara maju atau mundur.
·
Konstruksi
solusi optimal.
Kelebihan dan kekurangan System
Dynamic Programming
KELEBIHAN:
·
Mengoptimalkan
penyelesaian suatu masalah tertentu yang diuraikan menjadi sub-submasalah yang
lebih kecil yang terkait satu sama lain dengan tetap memperhatikan kondisi dan
batasan permasalahan tersebut.
·
Proses
pemecahan suatu masalah yang kompleks menjadi sub-sub masalah yang lebih kecil
membuat sumber permasalahan dalam rangkaian proses masalah tersebut menjadi
lebih jelas untuk diketahui.
·
Pendekatan
dynamic programming dapat diaplikasikan untuk berbagai macam masalah
pemrograman matematik, karena dynamic programming cenderung lebih fleksibel
daripada teknik optimasi lain.
KELEMAHAN:
Penggunaan dynamic programming
jika tidak dilakukan secara tepat, akan mengakibatkan ketidakefisienan biaya
maupun waktu. Karena dalam menggunakan dynamic programming diperlukan keahlian,
pengetahuan, dan seni untuk merumuskansuatu masalah yang kompleks, terutama
yang berkaitan dengan penetapan fungsi transformasi dari permasalahan tersebut.
·
Masalah Alokasi Sumber Daya yang Terbatas
Model alokasi dalam permasalahan
program linear merupakan aplikasi yang paling praktis. Semua model alokasi
biasanya mencoba untuk mengalokasi-kan suatu sumber daya yang terbatas supaya
mengoptimalkan hasil dari alokasi itu. Sumber daya yang terbatas itu dapat
berupa lahan, bahan baku,tenaga kerja, mesin, modal, waktu, dan lain lain.
Alokasi ini dilakukan untuk memaksimalkan laba atau memperkecil biaya, atau
mengoptimalkan ukuran-ukuran efisiensi lain yang ditetapkan oleh keputusan
pembuat
·
Masalah Muatan (Cargo-loading)
Cargo handling adalah kegiatan
pelayanan terhadap muatan / barang (keluar dan masuk) yang melalui bandar
udara, meliputi loading unloading, pemindahan dari pesawat udara ketempat
penyimpanan (gudang cargo), menyusun dan menyimpan barang tersebut serta menyerahkan
kepada pemiliknya, atau sebaliknya menerima dari si pemilik, disusun didalam
tempat penyimpanan (gudang cargo), dipindahkan dari tempat penyimpanan ke
pesawat udara dan memuat serta menyusun didalam ruangan compartment pesawat
udara, dengan pengertian bahwa melaksanakan semua kegiatan tersebut dengan
pengetahuan serta keahlian.
Untuk kegiatan Loading, dilakukan
pada saat Pre Flight artinya kegiatan memuat barang (bagasi, kargo dan mail)
dilakukan sebelum pesawat melakukan penerbangan oleh petugas-petugas ground
handling. Stage dalam persoalan ini adalah jumlah barang yang harus diangkut
dengan syarat tanpa melampaui kapasitas serta dapat memaksimumkan pendapatan.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar