A. Pengertian Penderitaan
Penderitaan berasal dari kata derita. Derita
memiliki arti menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan.
Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat dan ada yang ringan.
Peranan individu juga menentukan berat atau tidaknya penderitaan. Suatu
peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu menjadi
penderitaan bagi orang lain. Suatu penderitaan dapat menjadi energi pembangkit
bagi seseorang atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan
kebahagiaan.
Penderitaan akan dialami oleh semua
orang karena itu merupakan resiko dalam kehidupan. Tuhan memberikan kesenangan
dan kebahagiaan pada umatnya, tetapi juga memberikan penderitaan atau kesedihan
pada umatnya agar tidak berpaling terhadapNya. Bagi manusia yang taat, musibah
yang diberikan padanya akan membuatnya cepat bertobat kepadaNya dan bersikap
pasrah pada nasib yang ditentukan Tuhan atas dirinya. Pasrah karena yakin akan
kekuasaan Tuhan yang memang jauh lebih besar dari dirinya. Dalam kepasrahan
akan diperoleh kedamaian dalam hatinya, sehingga secara berangsur-angsur akan
berkurang penderitaan yang dialaminya, untuk nantinya bersyukur pada Tuhan
karena tidak diberikan penderitaan yang lebih berat.
B. Contoh-Contoh Penderitaan
1. Bernasib buruk dikarenakan perbuatan
buruk manusia dalam hubungan sesama manusia dan alam sekitarnya. Perbedaan
nasib dengan takdir adalah jika takdir ditentukan oleh Tuhan sedangkan nasib
buruk penyebabnya karena ulah manusia sendiri.
2. Kehilangan orang tua merupakan
penderitaan yang paling sering dijumpai dan akan menjadi kesedihan, tetapi
diharapkan agar seseorang tidak terlalu berlarut-larut dalam penderitaan karena
semua yang hidup akan kembali ke Tuhannya.
3. Mengalami kemiskinan, dimana
seseorang merasa ia tidak pernah cukup dengan apa yang ia miliki sehingga
merasa menderita karena tidak bisa memiliki sesuatu yang ia inginkan.
Dikarenakan kurangnya rasa syukur manusia atas segala yang telah diberikan oleh
Tuhannya.
C. Pengertian Siksaan
Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan
rohani dan jasmani, akibat siksaan yang dialami seseorang akan menimbulkan
penderitaan. Banyak media online yang memberitakan tentang sisaan ini, padahal
ini dapat merusak moral anak anak muda kita yang masih di bawah umur.
D.
Pengertian Phobia
Phobia menurut ahli-ahli ilmu jiwa
diartikan suatu gejala psikologis mendalam yang harus ditemukan, dihadapi, dan
ditaklukan sebelum phobianya akan hilang. Sedangkan ahli-ahli yang merawat
tingkah laku percaya bahwa phobia adalah problemanya dan tidak perlu mencari
sebab dan supaya mendapatkan perawatan dan pengobatan. Tekanan dan ketegangan
disebabkan karena penderita hidup dalam ketakutan secara terus-menerus yang
membuat penderita keadaanya lebih parah berkali-kali lipat.
E. Jenis-Jenis Siksaan yang Bersifat Psikis
1. Kebimbangan, keadaan dimana
seseorang tidak dapat menentukan atau memutuskan pilihan mana yang akan
diambil. Akibat dari kebimbangan seseorang berada dalam keadaan tidak menentu,
sehingga ia tersiksa dalam keadaan tersebut.
2. Kesepian adalah keadaan dimana
seseorang merasa sendirian didalam dirinya atau jiwanya, hampa dalam
kehidupannya walaupun berada dalam lingkaran keramaian.
3. Ketakutan merupakan bentuk lain yang
dapat membuat seseorang merasa tersiksa secara batin. Bila rasa takut itu
dibesar-besarkan yang tidak pada tempatnya maka disebut sebagai phobia.
F. Penyebab Seseorang Ketakutan
1. Claustrophobia dan Agoraphobia
Claustrophobia adalah ketakutan akan
ruangan yang sempit atau tertutup. Agoraphobia adalah ketakutan pada tempat
terbuka.
2. Gemang merupakan ketakutan seseorang
terhadap tempat yang tinggi. Hal itu disebabkan karena ia takut berada di
tempat yang tinggi.
3. Kegelapan, seseorang takut pada
kegelapan dikarenakan dalam pikirannya saat dalam kegelapan akan muncul sesuatu
yang menyeramkan.
4. Kesakitan contohnya pada seseorang
yang takut diinjeksi berteriak sebelum jarum injeksi disuntikkan ke tubuhnya
5. Kegagalan merupakan ketakutan yang
disebabkan karena merasa bahwa apa yang dijalankan akan mengalami kegagalan.
Trauma yang terjadi akan menyebabkan diri seseorang ketakutan jika kejadian
tersebut terulang kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar