Jumat, 28 April 2017

ANALISIS ANTRIAN


Antrian adalah suatu kejadian yang biasa dalam kehidupan sehari-hari. Menunggu didepan loket untuk mendapatkan tiket kereta api atau tiket bioskop, pada pintu jalan tol, pada bank, pada kasir supermarker, dan situasi-situasi yang laing merupakan kejadian yang sering ditemui. Studi tentang antrian bukan merupakan hal yang baru. Dalam dunia nyata kita tidak suka menunggu, maka tak heran bila kita punya pendapat bahwa menunggu adalah pekerjaan yang paling menyebalkan. Sebagai contoh  dalam kehidupan sehari-hari:
1.       Sistem produksi, sebuah mesin menghasilkan jenis produk yang berbeda. Beberapa waktu pasti daei suatu pesanan? Apa yang mengurani waktu pasti jika kita memiliki sebuah mesin ekstra? Haruskah kita membuat prioritas dari pesanan?
2.       Dalam suatu kantor pos ada konter-konter khusus didalamnya seperti stempel, packaging, transaksi keuangan dll. Apakah konternya sudah cukup? Bisakah antrian terpisah atau antrian umum didepan konter dengan spesialisasi yang sama?
3.       Dalam mengantri di supermarket berapa lama pelanggan harus menungu di kasir? Apa yang terjadi dengan waktu tunggu selama puncak kesibukkan? Apakah jumlah kasir cukup?
4.       Contoh tempat parkir mereka akan mendirikan suatu are parkir baru di depan suatu supermarket. Seberapa besar searusnya?
5.       Contoh call center dari suatu perusahaan asuransi? Pertanyaan melalui telepon, mengenai kondisi-kondisi asuransi, ditangani oleh sebuah call center. Dimana masing masing regu membantu nasabah dari masing masing daerah tertentu. Berapa lama pelangan menunggu sebelum sampai operator bersedia? Apakah jumlah telfon yang masuk cukup? Apakah operatornya cukup? Regu poling?
Antrian timbu disebabkam oleh kebutuhan akan layanan melebihi kemampuna pelayanan atau fasilitas layanan, sehingga pengguna fasilitas yang tiba tidak bisa segera mendapat layanan disebabkan kesibukan layanan.

Salah satu model yang sangat berkembang sekarang iini ialah model matematika. Umumnya, solusi untuk model matematika dapat di jabarkan berdasarkan dua macam prosedur, yaitu ; analitis dan simulasi, untuk persoalan antrian, dapat dicoba pengaruh bermacam-macam bentuk sistem pambayaran sehingga diperoleh solusi untuk situasi atau syarat kedatangan yang mana pun.

Probabilitas n kedatangan dalam waktu T ditentukan dengan rumus


Jika kedatangan diikuti distribusi poisson dapat ditunjukan secara matematis bahwa waktu kedatangan akan terdistribusi sesuai dengan distribusi eksponensial






Ada 4 model struktur antrian dasar yang umum terjadi dalam seluruh sistem antrian :

1.       Single Channel – Single Phase.
2.       Single Channel – Multi Phase
Istilah Multi Phase menunjukkan ada dua atau lebih pelayanan yang dilaksanakan secara berurutan (dalam phasephase). Sebagai contoh : pencucian mobil.


1.       Multi Channel – Single Phase
2.       Multi Channel – Multi Phase
Sistem Multi Channel – Multi Phase sebagai contoh, herregistrasi para mahasiswa di universitas, pelayanan kepada pasien di rumah sakit mulai dari pendaftaan, diagnosa, penyembuhan sampai pembayaran. Setiap sistem-sistem ini mempunyai beberapa fasilitas pelayanan pada setiap tahapnya (Subagyo, 2000)


 

Sumber:

https://sites.google.com/site/operasiproduksi/teori-antrian